maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Trubus, di Manakah Anda?

TRUBUS Sudarsono, salah seorang seniman kesayangan Bung Karno, sampai kini tak diketahui nasibnya. Pria kelahiran Wates, Yogyakarta, 24 April 1924, itu pada 1960-an dikenal sebagai pelukis andal dan tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Trubus juga terjun ke dunia politik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta mewakili Partai Komunis Indonesia.

Trubus, yang awalnya bekerja sebagai tukang yang menyiapkan makanan kuda-kuda andong, kemudian sering melawat ke luar negeri. Ia pernah sebulan tinggal di Praha, Cekoslovakia. Selama di Eropa Timur, ia berkunjung ke museum, pabrik keramik, tempat pembuatan patung batu-perunggu, dan lembaga pendidikan calon seniman. Ia juga mempelajari bagaimana negara menyubsidi kegiatan seni rupa.

Pascaprahara politik 1965, Trubus dikabarkan tertangkap tentara saat bersembunyi di lereng Gunung Merapi. Ia membawa radio Behring untuk memantau situasi. Sejak itu, nasibnya tak pernah diketahui. Apakah ia dieksekusi? Ditembak mati? Apakah ia dipenjara lebih dulu? Tapi di mana? Ataukah ia bebas dan tak mau kembali ke dunia ramai? Hingga kini keluarganya masih terus mencari. Anak-anaknya yakin Trubus masih hidup. Ikuti laporan Tempo.

arsip tempo : 171416438146.

. tempo : 171416438146.

PRESIDEN Sukarno tampak sedang berpose dengan sejumlah seniman anggota Sanggar Pelukis Rakjat, Yogyakarta, yang dipimpin perupa Hendra Gunawan. Dalam foto tahun 1955 itu terlihat antara lain Hendra Gunawan, Affandi, A. Rachmad, Itji Tarmizi, dan Trubus Sudarsono.

Semua yang ada di foto itu terlihat sumringah. Boleh dibilang hanya Trubus, yang berdiri paling kiri, yang terkesan serius. Ia sama sekali tak tersenyum. Tentu ia tengah tak menerawang

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan