maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Mangombar Ferdinand Siregar dikenang oleh para atlet yang pernah dibinanya sebagai figur pelatih demokratis. Dia keras di lapangan dan kolam renang, tapi akrab dalam pergaulan sehari-hari. Cara melatihnya sistematis dan modern, mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi keolahragaan kiwari. Tak salah bila ia mendapat julukan ”teknokrat olahraga”.
Pada 11 November mendatang, pria yang biasa dipanggil Opung ini genap berusia 80 tahun. Kepada Nugroho Dewanto dan Sunariah dari Tempo, ia menceritakan kiprahnya selama puluhan tahun membina olahraga Indonesia dan puncak-puncak prestasi yang berhasil diraih.
PADA awal 1950-an, dia dikenal sebagai jaksa yang teguh bertahan terhadap godaan. Dialah pula yang pernah menjebloskan sejumlah menteri rezim Orde Lama ke balik terali besi. Priyatna Abdurrasyid, pria yang telah melintasi berbagai zaman, kini menjejak usia 78 tahun.
Tetap bersemangat di usia senja, Priyatna bukannya tak pernah "kandas". Tersebutlah di awal Orde Baru, ketika tanpa kompromi ia memotori pengusutan kasus korupsi di Pertamina, "tambang uang" kroni penguasa. Tak tanggung-tanggung, Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo berada dalam sasaran bidiknya. Namun, kali ini, justru ia yang terdepak dari kejaksaan. Priyatna tersingkir, tapi tak pernah kehilangan martabat dan harga dirinya.
Ketika wibawa kejaksaan berada di titik nadir lantaran berbagai skandal suap dan korupsi para pejabatnya, teladan keberanian serta kebersihan Priyatna Abdurrasyid perlu dilongok kembali. Beberapa waktu lalu, pria yang belakangan menekuni hukum ruang angkasa itu menuturkan penggalan hidupnya kepada Amal Ihsan dari Tempo.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.