maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis diperingati setiap 2 November, agar semua anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa menerapkan langkah pasti melawan budaya impunitas ini. Dalam bekerja, jurnalis dilindungi undang-undang. Mereka juga butuh teknologi yang membantu pekerjaannya.
Sudah saatnya energi terbarukan seperti tenaga surya menjadi pilihan. Peneliti Oxford PV pada University of Oxford, Inggris, baru-baru ini menemukan bahan sel surya yang lebih efektif, yakni perovskite—mineral kalsium titanium oksida (CaTiO3). Jika sel surya silikon bisa mengubah 22 persen sinar matahari menjadi listrik, efisiensi konversi sel silikon yang dilapisi perovskite sebesar 28 persen bahkan diyakini bisa mencapai 40 persen lebih.
Berinvestasi dalam data dan statistik adalah satu-satunya cara untuk membuat keputusan yang diperlukan dalam menangani dan memulihkan pandemi Covid-19 dan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. Kini, ketika batas antara profesi statistikawan dan ilmuwan data (data scientist) sudah makin membaur, seorang statistikawan juga membutuhkan peralatan kerja yang mumpuni seperti komputer pilihan berikut ini.
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian, kini hampir 690 juta orang di dunia kelaparan, meningkat 10 juta dari 2019. Pandemi Covid-19 akan menambah 83-132 juta penduduk lagi yang kelaparan. Teknologi pertanian hidroponik dan akuaponik di rumah merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, juga sebagai bisnis.
Sistem pendidikan menghadapi tantangan signifikan selama pandemi Covid-19. Kepemimpinan guru dalam merespons krisis tidak hanya harus tepat waktu, tapi juga penting dalam menyediakan pembelajaran jarak jauh, mendukung populasi yang rentan, membuka kembali sekolah, serta memastikan kesenjangan pembelajaran dapat teratasi. Teknologi berikut ini dapat membantu guru melakukan pembelajaran jarak jauh.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebutkan setiap tahun ada 1,3 miliar ton pangan yang hilang dan terbuang di seluruh dunia. Bahan makanan bisa hilang sejak dari masa prapanen hingga pengangkutan ke pasar. Sedangkan makanan yang terbuang, termasuk sisa makanan dari rumah tangga, merupakan pemborosan pangan. Menurut riset Economist Intelligence Unit pada 2016, setiap orang Indonesia menghasilkan 300 kilogram makanan sisa per tahun, menjadikan kita negara terboros kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Indonesia menghadapi ancaman besar darurat pertanian akibat krisis jumlah petani, alih fungsi lahan pertanian, dan urbanisasi. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada 2015-2019 turun dari 33 persen menjadi 29 persen. Akibat alih fungsi lahan, kita mengalami defisit sawah 70 ribu hektare per tahun--bila produktivitas padi nasional 5 ton per hektare, gabah yang hilang tiap musim tanam sekitar 350 ribu ton. Rata-rata petani saat ini berusia 47 tahun ke atas. Regenerasi sektor pertanian kepada kaum milenial menjadi solusi.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.