Jangan Tutup Pintu Dialog

Jakarta harus membuka dialog sebelum memperpanjang status otonomi khusus Papua. Uang tak bisa mengembalikan nyawa yang hilang.

Tempo

Sabtu, 28 November 2020

DI kawasan konflik seperti Papua, dialog dan kekerasan berkolerasi negatif satu sama lain. Makin sering dialog diadakan—betapapun panjang dan melelahkan—makin besar kemungkinan kekerasan dapat dihindari.

Karena itu, sikap Jakarta yang menghalang-halangi inisiatif Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk berdialog ihwal otonomi khusus patut disayangkan. Sikap paranoia aparat, yang menuduh MRP akan memprovokasi masyarakat untuk menuntut r

...

Berita Lainnya