Koopsus TNI Dikritik
PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopsus) Antiteror TNI pada Selasa, 30 Juli lalu.
Tempo
Jumat, 2 Agustus 2019
MENURUT dia, satuan ini akan menangkal teror di dalam dan luar negeri yang mengancam ideologi dan kedaulatan Indonesia. “Sebanyak 80 persen dari kegiatan Koopsus adalah intelijen atau observasi jarak dekat dan 20 persen penindakan,” ujar Hadi.
Satuan yang dipimpin mantan Direktur A Badan Intelijen Strategis TNI, Brigadir Jenderal Rochadi, ini terdiri atas 400 personel pendukung dan satu kompi pasukan penindak. Pra
...