Langka Obat di Tengah Pandemi

Kisruh pengadaan obat terjadi setelah Kementerian Kesehatan mengubah sistem tender. Obat penyelamat nyawa seperti antiretroviral pun habis di beberapa daerah. Perubahan sistem tender membuat pengusaha ragu-ragu mengadakan obat.

Hussein Abri Dongoran

Sabtu, 18 April 2020

DI hadapan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada pertengahan Februari lalu, Aditya Wardhana mengemukakan kegusarannya terhadap nasib penyandang human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome atau HIV/AIDS. Direktur Eksekutif Koalisi AIDS Indonesia itu mengatakan terjadi kelangkaan obat antiretroviral (ARV) jenis tenofovir, lamivudine, dan efavirenz di pasaran. “Tanpa obat itu, nyawa orang dengan HIV/AIDS terancam,” kat

...

Berita Lainnya