Eko Nugroho, Plastik, dan Covid
Perupa Eko Nugroho memanfaatkan media sosial untuk unjuk karya-karyanya yang terbuat dari sampah plastik karena pameran langsung di Australia ditutup. Dia juga menggerakkan kelas daring.
BARU sembilan hari berjalan, pameran “Plasticology” yang semestinya berlangsung selama dua bulan di Perth, Australia, terpaksa ditutup pada akhir Maret lalu. Apa lagi alasannya kalau bukan pagebluk sedunia: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Eko Nugroho, satu dari empat seniman yang turut serta dalam pameran yang menanggapi problem jutaan ton sampah plastik di lautan itu, memindahkan lapak pamer karya-karya yang dia buat untuk pam
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini