Agar Tentara Kembali ke Barak
Partai besutan Aung San Suu Kyi mendorong amendemen konstitusi pro-militer Myanmar. Manuver untuk menghadapi pemilihan umum 2020.
Mahardika Satria Hadi
Sabtu, 2 Maret 2019
Mengenakan kaus putih dan ikat kepala merah, ribuan pengunjuk rasa memadati jalan-jalan utama Kota Yangon, Myanmar, Rabu pekan lalu. Mereka berkumpul di Pagoda Sule untuk menyuarakan dukungan terhadap perubahan konstitusi negara itu.
Para demonstran membentangkan spanduk bertulisan “#KamiInginPerubahan” dalam aksara Burma. Tulisan yang sama menempel pada kaus dan ikat kepala mereka. Sesekali mereka menyerukan yel-yel, “Istiraha
...