Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan

Iklan

Minggu, 3 November 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar debat publik pertama pemilihan gubernur dan wakil gubernur di MCC Marina Semarang, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Debat kali ini mengusung tema "Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel".

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Andika Perkasa - Hendrar Prihadi menyampaikan visi dan misi, serta strategi pembangunan selama lima tahun ke depan sesuai dengan topik debat tersebut. Andika menyampaikan gagasan perbaikan demokrasi, pelayanan publik, pendidikan, pengentasan kemiskinan, hingga tata kelola pemerintahan, dan kepemimpinan di Provinsi Jawa Tengah selama 2024-2029. 

"Hari ini, kita masih punya banyak pekerjaan rumah," kata Andika. Indeks demokrasi Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, menurut dia, menunjukkan tren negatif selama tiga tahun terakhir. Tujuh dari sepuluh parameter kebebasan demokrasi menurun. Kondisi yang sama juga terjadi di indeks pelayanan publik.

Mengenai pendidikan, Andika Perkasa menyoroti ketimpangan rata-rata lama sekolah masyarakat Jawa Tengah. Dia merinci, ada kota yang penduduknya memiliki rata-rata sekolah selama 11,5 tahun. Sedangkan ada kabupaten dengan rata-rata lama sekolah 6,4 tahun. Ditambah lagi angka kemiskinan di Jawa Tengah sebesar 10,4 persen, dan berbagai tantangan tata Kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

"Hal ini sangat penting bagi siapa pun calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan menjabat pada 2024-2029," kata Andika. "Sebab kita akan dihadapkan pada SDGs atau Sustainable Development Goals. Di mana goal pertama, yaitu tidak ada kemiskinan."

Pada kesempatan itu, calon gubernur dengan nomor urut 1, ini menjabarkan program prioritas berupa realisasi teknologi internet satelit sebagai solusi untuk meningkatkan konektivitas digital. Caranya, dengan memanfaatkan teknologi satelit asing, salah satunya Starlink, untuk menjangkau daerah-daerah tanpa jaringan fiber optik. Jika strategi ini diterapkan, nantinya sekitar 7.800 desa di Jawa Tengah dapat mengakses internet, termasuk daerah pesisir hinga para nelayan yang tengah melaut. 

Andika menjelaskan, anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih cukup untuk merealisasikan ide teknologi internet satelit tersebut dalam lima tahun ke depan. Mantan Panglima TNI itu mengatakan, internet satelit bukan sekadar inovasi, melainkan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat. 

Dengan teknologi mutakhir, dia berharap para nelayan mendapatkan bekal informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan navigasi, sehingga dapat melaut dengan lebih efektif dan efisien. Tak hanya berfungsi untuk melaut, Andika melanjutkan, teknologi ini juga memungkinkan nelayan tetap terhubung dengan dunia luar. 

Sementara itu, KPU Jakarta menyelenggarakan debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024. Tema yang diangkat dalam debat kedua ini adalah "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" yang mencakup enam sub-tema. Yakni, infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima; pendidikan dan kesehatan; penanganan ketimpangan sosial; pembangunan ekonomi digital dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); pariwisata dan ekonomi kreatif; serta inflasi bahan pokok.

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno saat debat publik kedua Pilkada DKI Jakarta di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 27 Oktober 2024. Dok. Istimewa

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan perhatian pada sektor pendidikan dan Kesehatan, hingga pada tatanan teknis di lapangan. Mereka berjanji melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), yang dapat langsung dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan; membangun rumah sakit di Cakung, Jakarta Timur; menyiagakan pasukan putih untuk jemput bola dalam memantau Kesehatan para lanjut usia (lansia). Juga memperhatikan kesejahteraan para kader juru pemantau jentik (jumantik) sampai program sarapan gratis untuk warga Jakarta. 

Pramono Anung menyatakan segala sesuatu tentang KJP semestinya selesai di setiap kecamatan. Tidak terpusat di Kecamatan Rawa Bunga, seperti saat ini. Lagipula, menurut dia, manfaat KJP dapat diperluas supaya memunculkan efek domino untuk  sektor lain. Contoh, penerima bisa gratis masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas), Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, dan museum yang ada di Jakarta.

Di bidang kesehatan, Pramono memperhatikan pelayanan dan ketersediaan sarana prasarana, baik di tingkat puskesmas hingga rumah sakit. "Kami akan memperbaiki puskesmas yang ada supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik," katanya. "Dan dengan kepadatan penduduk serta dekat kawasan industri, Cakung membutuhkan rumah sakit umum daerah."

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga, ini juga menjanjikan sarapan gratis untuk warga Jakarta apabila mendulang suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024. "Kami akan menunjang program pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, yakni makan siang gratis. Maka kami memberikan sarapan gratis," uajr Pramono. 

Rano 'Doel' Karno menambahkan apa saja upaya untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat serta memudahkan aksesibilitas di sektor ekonomi dan pendidikan. Rano mengatakan, harga pangan di Jakarta bisa lebih terjangkau dengan menerapkan pertanian kontrak dengan para petani. Jika pangan murah, maka operasional pasar juga dilakukan di tingkat rukun tetngga dan rukun warga supaya harganya bahan pokok lebih rendah.

Yang juga penting adalah ketersediaan sarana transportasi publik yang mencukupi dan murah, bahkan gratis. "Bicara transportasi ini bukan hanya di darat, Jakarta kepulauan juga perlu akses transportasi yang memadai," katanya. Dan untuk mengurangi pengangguran, Pramono Anung - Rano Karno akan menyediakan 500 ribu lapangan kerja, mengalokasikan dana untuk modal kerja UMKM, pekerja kreatif, dan pengembangan pariwisata.

Ada pula gagasan Transit Oriented Development (TOD), yakni rencana membangun hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik. "Di Jakarta ini, tidak ada cara lain kecuali membuat hunian vertikal," kata pemeran tokoh Doel dalam film "Si Doel Anak Sekolahan". Jika memaksakan bangunan tapak di Jakarta, Rano melanjutkan, maka berbagai persoalan tentang hunian tidak akan selesai. Berbagai variasi hunian vertikal, antara lain Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), kondominium, apartemen, dan lainnya.

Aneka gagasan tadi tak lepas dari kedekatan Pramono Anung dan Rano Karno dengan masyarakat. Mereka rajin "belanja masalah" dengan berdialog dan mendengarkan aspirasi warga Jakarta. Catatan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta menunjukkan, Pramono - Rano paling rajin blusukan. "Dari pagi sampai malam, hampir setiap hari. Semua saya lakukan dengan senang hati dan semangat menyapa masyarakat," ujar Pramono.

Pasangan ini juga memantau hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga. "Tren saya selalu meningkat sejak awal. Ini artinya peluang untuk menang sangat terbuka," ujar Pramono. Dia juga tidak terlalu memperhatikan pencapaian pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pesaing mereka dalam Pilkada Jakarta. Pramono - Rano lebih fokus pada program dan strategi pemenangan Pilkada Jakarta 2024. "Yang menentukan adalah warga Jakarta dan kami akan menjadi pemimpin bagi semua. Jakarta menyala," katanya. 

Berita Lainnya