Tingkatkan Layanan Logistik di Labuan Bajo

Perjanjian pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan ini sejalan dengan rencana pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Tempo

Sabtu, 6 November 2021

Upaya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendukung Pemerintah meningkatkan perekonomian ekonomi Indonesia Timur khususnya NTT dan sekitarnya melalui pengoperasian Terminal Multipurpose Pelabuhan (TMP) Labuan Bajo terus mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Terbaru, Pelindo mendapatkan ijin pemanfaatan barang milik negara dari Kementerian Perhubungan di TMP Pelabuhan Labuan Bajo untuk menunjang kegiatan operasionalnyaa.

Kerjasama tersebut ditandatangani langsung Plt Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha dan Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki di Gedung Kemenhub, Senin 8 November.  Dalam kerjasama itu, Pelindo berhak memanfaatkan causeway, trestle, lapangan penumpukan, dermaga hingga sejumlah fasilitas lainnya untuk kegiatan operasional Pelindo. Tujuannya meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan manfaat negara melalui Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Arif Toha mengatakan perjanjian pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan tersebut. sejalan dengan rencana pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Yakni memindahkan kegiatan logistik yang sebelumnya di Pelabuhan eksisting menuju Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo.

Terminal Multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo diresmikan Presiden RI Ir H Joko Widodo 14 Oktober lalu, Dengan luas 6 hektare, pelabuhan ini siap melayani berbagai kegiatan operasional seperti pelayanan bongkar muat petikemas, general cargo,curah kering hingga curah cair.(*)

Berita Lainnya