Menhan Prabowo: Indonesia Perlu Pertahanan yang Kuat

Indonesia kuat akan terjadi perdamaian dan akan menjadi negara yang makmur.

Tempo

Sabtu, 16 Oktober 2021

Tana Toraja – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin, 18 Oktober 2021. Salah satu agenda kunjungan kerja ini adalah  memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Kepada para mahasiswa UKI Toraja saat, Prabowo mengatakan Indonesia perlu memiliki pertahanan yang kuat. Pemahanan tentang pentingnya pertahanan negara juga disadari oleh pemimpin negara Presiden Joko Widodo. “Kalau kita kuat akan terjadi perdamaian dan Indonesia akan menjadi negara yang makmur,” ujarnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima piagam dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Senin 18 Oktober 2021. Dok foto: Tim Dokumentasi Menhan

Menurut Prabowo, kekuatan sebuah negara dan bangsa adalah hal penting untuk menjaga kekayaan dan kedaulatan negara. Seperti bunyi ungkapan latin terkenal di kalangan militer, si vis pacem, para bellum atau jika ingin perdamaian, bersiaplah untuk perang.

Prabowo mengingatkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 disebutkan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini berarti fungsi pertama pemerintah adalah melindungi pertahanan negara.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung ke Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Senin 18 Oktober 2021. Dok foto: Tim Dokumentasi Menhan

Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Prabowo, masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Putra dan putri Toraja cerdas dan pemberani, saya yakin bisa mewujudkan cita-cita luhur tersebut,” ujarnya.

Selain itu mengisi kuliah umum, dalam kunjungan ini Menteri Pertahanan Prabowo dijadwalkan menghadiri pelantikan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang diketuai Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa.

(Biro Humas Setjen Kemhan)

Berita Lainnya