maaf email atau password anda salah
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
HARGA bawang putih meroket setiap awal tahun hingga tembus Rp 50 ribu per kilogram. Wajib tanam dan sistem kuota dalam impor memicu harga komoditas subtropis ini selalu mahal di pasar. Padahal harga di negara asalnya, Cina, tak sampai Rp 10 ribu per kilogram. Dengan keuntungan mencapai Rp 8,4 triliun setahun, tata niaga bawang memicu pungutan liar di tiap tahap perizinan. Akibatnya, harga melonjak dan komoditas ini dikendalikan segelintir pengusaha pemegang kuota yang berkuasa menahan dan menggelontorkan bawang ke pasar.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.