Kita Harus Siap dengan Harga Minyak Tinggi
Perang Rusia-Ukraina mendongkrak harga bahan bakar minyak (BBM) karena Indonesia masih berstatus net importer. Ada peluang bagi Indonesia.
KEPALA Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, menilai perang Rusia-Ukraina berdampak pada harga bahan bakar minyak (BBM) karena Indonesia masih berstatus net importer. Namun, di sisi hulu, perkembangan itu mendorong lebih banyak investasi untuk eksplorasi. “Gas kita surplus. Ini tambahan nilai ekspor kita, cadangan ekspor, karena sumber gas di dalam negeri cukup besar,&rdq
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini