Satu Telepon untuk Semua
SANG "begawan" itu datang ketika hampir semua karyawan British Telecommunication (BT) murung pada 2002, karena merugi hampir Rp 45 triliun. Menjamurnya ponsel di seluruh penjuru dunia membuat pendapatan perusahaan telekomunikasi asal Inggris yang berekspansi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Pasifik itu terus merosot. Ditambah lagi dengan hadirnya gelombang telepon gratis lewat Internet yang juga datang menerpa.
Bernardus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini