Srintil Yang Kenes
SRINTIL meliuk dengan riang meningkahi suara calung yang dimainkan teman-teman lelakinya (diisi kelompok musik ArtSwara). Gerakannya ringan, seolah-olah tak bisa berhenti. Ia makin bersemangat karena Rasus ada di tengah para pemain calung. Sesekali ia melirik Rasus dengan manja. Namun, terhadap kawan lelaki lain yang terus berseloroh cabul, Srintil ogah menimpali. Sorot matanya jengkel, bibirnya manyun bersungut-sungut.
Trie Utami, yang memainka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini