Teater Bertendens Tiga Perempuan
Apa yang terjadi bila tiga perempuan cerdas yang superaktif tampil bersama di atas panggung teater? Tetap saja kisah liris yang stereotipik, seperti kita lihat di mana-mana: tabloid, televisi, atau rumah sebelah. Perempuan-perempuan yang cemburu, marah, jengkel, nyinyir, sinis, melawan dunia pria yang ditudingnya mendominasi secara kultural.
Ekspresi itulah yang muncul kuat dalam pentas monolog Perempuan Menuntut Malam produksi Yayasan Pitaloka,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini