Tiga Monolog Satu Malam
Diawali suara denting botol, lelaki tua berjanggut tebal itu muncul dari keremangan cahaya sayap kiri panggung. Jalannya terseok. Tangan kirinya menenteng sebuah botol yang isinya hampir tandas. Di jemari tangan kanannya terselip sebatang rokok.
”Selamat malam, apa kabar? Aku kira aku mabuk hingga ngorok di kursi sendirian,” ia meneguk sisa minuman dalam botol.
Suara serak Ayi Kurnia Iskandar, aktor Studiklub Teater Bandung (STB) yang memai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini