Kisah Perempuan dan Ikan Paus
Ritual itu berawal dari kesedihan seorang perempuan yang hendak dibunuh ayahnya. Ia meloncat dari tebing Leigeta ke tengah laut, lalu diselamatkan seekor ikan paus. Saat kembali ke darat, ia mengajarkan tradisi menenun di sebuah pulau yang terletak di ujung paling selatan Nusa Tenggara Timur.
Perempuan itu bernama Waratada. Dari dialah masyarakat Pulau Savu mengembangkan motif kain tradisi mereka. Salah satunya, motif ikan separuh manusia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini