Rekuiem untuk Xu Lizhi
Musikalisasi puisi karya Xu Lizhi, pekerja yang mati muda. Tentang eksploitasi buruh, martabat, dan ketidakadilan ekonomi.
Setiap kali membuka jendela atau pintu
Saya seperti orang mati
NJO Kong Kie merebahkan diri dan lalu berguling di bawah piano. Ia masuk ke kolong di antara kaki piano. Teks sajak pertama Xu Lizhi muncul di layar. Penonton di Salihara, Jakarta, pada Jumat, 17 Maret lalu, dapat membaca sajak itu. Xu Lizhi penyair buruh pabrik gawai di Cina yang mati muda karena kerasnya tekanan pekerjaan. Sajak itu berjudul "Di Kamar Kos". Sajak ini bercerita tentang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini