Menarilah, Menarilah, Mendekati Awan
Kabut tebal dan pekat yang menyelimuti gugusan perbukitan kawasan Tengger berangsur-angsur menghilang pagi itu. Di Puncak B-29, salah satu bukit tertinggi dari deretan perbukitan yang mengelilingi kaldera Bromo ini, sekitar 50 seniman dari Solo, Yogyakarta, dan Surabaya berkerumun melingkar menyisakan ruang kosong di tengah.
Penari asal Solo, Djarot Budidarsono, bergerak mengawali pertemuan seniman di ketinggian itu. Ia memberi judul karyanya K
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini