'Bengawan Solo' dan Jejak Propaganda Jepang
Sineas dokumenter Jepang melacak profesi ayahnya, pembuat film propaganda tentara Jepang di Jawa.
SOEWONDO, 90 tahun, pensiunan di Karanganyar, Jawa Tengah, masih ingat ketika tentara Jepang datang ke Indonesia dan kesengsaraan yang ditimbulkannya. Saat Jepang datang, ia masih duduk di kelas V sekolah dasar di Boyolali, Jawa Tengah. “Yang paling ingat, mengesankan, waktu zaman Jepang itu pangan langka, mahal, dan banyak penyakit kulit. Setiap hari yang kumakan itu nasinya bonggol pisang dan lauk sesuap,” ucapnya kepad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini