Seorang Epigrafis yang Dilupakan
Ia seorang Prancis. Ia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Ia gemar mempelajari penanggalan-penanggalan kuno. Ia seorang epigrafis yang banyak membaca inskripsi kuno Nusantara. Sumbangannya terhadap arkeologi klasik Nusantara banyak. Ia mati muda, pada usia 55 tahun, dan dikuburkan di Indonesia. Ia meninggalkan anak-cucu dari hasil pernikahannya dengan seorang perempuan Jawa.
Ia adalah Louis-Charles Damais. Namanya mungkin tak ba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini