Suatu Malam di Restoran Sate
SATU per satu kami datang ke restoran itu. Mula-mula aku dan Jaroni Soerjomartono. Tuan rumah Maman Abdurrahman, pemilik Restoran Sate, menyambut masih dengan celemek putih menjuntai di dada. ”Saya ganti pakaian dulu, ya,” katanya ramah. Ia masuk meninggalkan ruangan sekitar 100 meter persegi yang sederhana tapi apik. Di pintu terpampang tulisan tak mencolok ”Sate Indonéské Speciality”. Malam baru saja turun di kawasan Hradcany, Praha,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini