Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PROFESOR Sangkot Marzuki memilih tempat yang tak biasa untuk meluncurkan buku barunya. Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman 1992-2014 ini memilih kompleks makam kehormatan Belanda Ereveld Ancol sebagai lokasi peluncuran buku Eksperimen Keji Kedokteran Penjajahan Jepang: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksin Maut Rōmusha 1944-1945 pada Sabtu, 19 September lalu. “Itu tempat Achmad Mochtar dipancung. Kami baru menemukan makamnya sepuluh tahun lalu,” kata Sangkot, 76 tahun, saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo