Edo Kondologit
Ibarat pepatah kacang tak lupa kulit. Dalam enam bulan terakhir Edo Kondologit, 40 tahun, kerap bolak-balik terbang ke kampung halamannya di Papua. Dia menjelajah Jayapura, Merauke, Sorong, Manokwari, dan Biak, untuk mencari bibit unggul penyanyi. ”Yang paling berkesan ke Merauke, karena jauh sekali,” katanya.
Semua itu merupakan bagian dari tugasnya sebagai juri Konser Permata Cendrawasih—sebuah acara mirip Indonesian Idol, yang ditayangk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini