Yang Bangkit di Bawah Tenda
DI sebuah sekolah darurat di Lampaya, pinggiran Banda Aceh, mereka membagi duka. Sebanyak 36 siswa SMA kelas 1 duduk lesehan di bawah tenda. Dibimbing oleh gurunya, Aniqotul Ummah, 22 tahun, mereka secara bergiliran mengisahkan pengalamannya saat tsunami menerjang.
Tak semua siswa sanggup menuturkan musibah yang menghabisi keluarganya. Begitu pula Ari, 17 tahun. Ketika mendapat giliran, ia malah termangu, tak serta-merta bersuara. Baru sete
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini