Golkar, Pudarnya Janji Perubahan
MENANGGAPI reaksi negatif atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional ke-7, tiga pekan lalu, Jusuf Kalla menyatakan perangkapan jabatan wakil presiden dan ketua umum partai bukan fenomena baru di Indonesia. Sampai di sini, Kalla benar. Kita mengalami feno-mena itu ketika jabatan wakil presiden di-pegang Sudharmono, Megawati Soekarno-putri, dan Hamzah Haz.
Persoalannya baru menjadi lain jika kita berusaha mengi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini