Kultur HAM dan Peristiwa 1965
Pemerintah perlu memelihara ingatan atas pelanggaran hak asasi manusia masa lalu, terutama di sekitar G30S 1965. Agar peristiwa kelam tidak berulang.
TRAGEDI 30 September 1965 atau G30S memiliki dua wajah. Di satu sisi terjadi pembunuhan tujuh perwira Tentara Nasional Indonesia oleh pasukan Cakrabirawa pimpinan Kolonel Untung. Di sisi lain, peristiwa itu mengawali penangkapan, penahanan, penyiksaan, dan pembantaian terhadap ratusan ribu hingga jutaan anggota, simpatisan, dan mereka yang dituding terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Sisi yang kedua ini kini diabaikan bahkan diupayakan d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini