Kubangan Politik Kartel
Sabtu, 4 Juni 2022
Aturan ambang batas perolehan suara dalam pemilihan presiden memperkuat politik kartel. Pencalonan presiden sekadar urusan segelintir elite partai.

PEMILIHAN umum di Indonesia telah lama dipraktikkan sebagai politik dagang sapi. Tak terkecuali Pemilu 2024 yang hangatnya telah terasa sejak saat ini. Alih-alih menjaring kandidat terbaik dari 270 juta penduduk, segelintir petinggi partai politik dan elite sibuk tawar-menawar kekuasaan dalam ruangan tertutup yang jauh dari partisipasi orang ramai.
Fakta itu tampak dalam tarik-menarik pencalonan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sebagai
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp.58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login