Mudarat Menunda Pensiun Tentara
Perpanjangan usia pensiun TNI bakal menambah masalah baru. Berpeluang mengembalikan dwifungsi militer.
RENCANA perpanjangan usia pensiun anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah selayaknya ditunda atau ditolak sama sekali. Tanpa kajian yang komprehensif, perpanjangan masa bakti itu lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Ketimbang mendukung rencana itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lebih baik memperbaiki manajemen personel militer yang amburadul.
Mahkamah Konstitusi tengah menguji materi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini