Panglima TNI Jalur Kompromi
Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru kendati hanya bertugas selama 13 bulan. Kental aroma politis.
PEMILIHAN Panglima Tentara Nasional Indonesia pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto berujung antiklimaks. Presiden Joko Widodo mengambil jalan tengah dengan mengedepankan faktor politis ketimbang menjaga proses regenerasi yang berkualitas di institusi tentara.
Presiden menetapkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI pada Rabu, 3 November lalu. Setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan di Dewan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini