Bongkar-Pasang Kabinet
Tanpa mengoreksi strategi pembangunan yang lebih mendasar, langkah Presiden Joko Widodo mengganti sejumlah menteri bakal tak banyak gunanya.
KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo merombak kabinet merupakan langkah yang terlambat. Harga yang harus dibayar publik akibat kasipnya Presiden mengoreksi keputusannya sendiri saat menyusun kabinet dengan keliru sungguh mahal.
Seandainya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto segera diganti setelah terbukti gagal mengatasi gelombang awal pandemi Covid-19, program pemerintah dalam pengendalian penularan wabah ini pasti jauh lebih baik dari sekarang.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini