Gus Dur Setelah Satu Dekade
Banyak orang dan kelompok masyarakat meneruskan ajaran Abdurrahman Wahid mengenai toleransi dan pluralisme. Teladan bagi Republik.
DALAM obituarinya, orang menyebut dia sebagai bapak pluralisme karena berani dan konsisten membela kelompok minoritas, seperti keturunan Cina dan kaum muslim Ahmadiyah. Itulah warisan tak ternilai dari Abdurrahman Wahid, yang biasa disapa Gus Dur, kepada republik ini.
Warisan itu kini dirawat oleh empat putrinya: Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Lewat The Wahid Institute dan Jaringan Gusd
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini