Rencana Blunder Pembebasan Ba’asyir
Selain mengesankan inkompetensi dalam pengambilan keputusan, rencana itu menunjukkan ketidaksensitifan pemerintah pada isu terorisme yang terus menjadi problem besar negara ini. Rencana itu sungguh konyol jika benar dilakukan untuk mendulang suara menjelang pemilihan presiden 17 April 2019.
Kekisruhan posisi Jokowi terlihat dari pelibatan Yusril Ihza Mahendra dalam proses pembebasan bersyarat Ba’asyir. Yusril, penasihat hukum Tim Kampanye
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini