Senjata makanan tuan
PRESIDEN Joko Widodo mesti melihat secara cermat soal impor senjata polisi. Pengadaan ratusan pelontar granat untuk Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian RI itu telah menimbulkan gesekan keras. Tak cukup meredam friksi, Presiden perlu menyentuh masalah koordinasi dan transparansi impor senjata.
Friksi sulit ditutupi lantaran pengungkit pertama sinyalemen pesanan senjata api "ilegal" adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurm
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini