Ketika Edwin Menyapa Penonton dengan Ramah
LALA memulai hidupnya dengan berlari pagi ketika matahari belum datang. Di dalam gelap, langkahnya menandakan dia ingin selalu lebih maju, lebih cepat, agar loncat indah yang dilakukan setiap hari akan bisa lebih sempurna. Lala harus mampu melihat dirinya pertama-tama sebagai atlet, baru kedua sebagai putri ayahnya. Tapi sesungguhya Lala (Putri Marino) melakukan itu semua karena, "Aku selalu merasa dekat dengan Ibu setiap kali meloncat," katanya ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini