Salim Kancil dan Aparat Kerdil
KEMATIAN Salim Kancil kian menegaskan "melindungi dan mengayomi" hanya slogan polisi. Polisi di Lumajang, Jawa Timur, mengabaikan laporan adanya ancaman pembunuhan di Desa Selok Awar-Awar dua pekan sebelum Salim tewas.
Salim dibunuh 22 orang pada 26 September lalu. Ia diculik dan diseret ke balai desa, diikat, disetrum, diinjak, dipukul, hingga dicangkul di dekat permakaman setelah kakinya lunglai tak kuat melarikan diri. Tosan, rekan Salim, juga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini