Panggil Pulang Nazaruddin
PARTAI Demokrat perlu menyimak peribahasa ini: mati-mati mandi biar basah. Setelah memecat bendahara umum, Demokrat mestinya jangan kepalang tanggung: copot Muhammad Nazaruddin, bendahara itu, dari Dewan Perwakilan Rakyat. Selain terasa mendua, partai biru itu terkesan tidak konsisten ketika Nazaruddin, yang diduga terlibat kasus suap proyek wisma atlet SEA Games Palembang, tetap dibiarkan malang-melintang di Senayan.
Partai Demokrat beralasan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini