Perginya Penakluk Hati Rakyat
ABDURRAHMAN Wahid seperti buku yang tak pernah selesai dipelajari. Ia wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu malam pekan lalu, tapi legasi Presiden RI keempat itu semogalah menjadi pelajaran bagi para pemimpin negeri.
Saat hampir semua pemimpin menjadi birokrat pemuja citra, Wahid tak ambil pusing dengan potret dirinya. Dia memilih menegakkan yang dia yakini membuat Indonesia lebih baik. Kontroversi, kecaman, dan musuh politik ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini