Jurnalis Mati karena Menulis
MENGAPA kecemasan tetap merajalela bahkan setelah aparat kepolisian Bali menahan sembilan tersangka kasus pembunuhan Anak Agung Gede Bagus Narendra Prabangsa? Karena kekerasan, yang dilakukan dengan begitu sadistis—korban dihantam balok hingga rebah, lalu dibuang ke laut dalam keadaan sekarat—kembali menjadi alat untuk menyelesaikan persoalan. Kita lebih cemas tatkala polisi mengungkapkan bahwa kematian wartawan harian Radar Bali itu diduga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini