Mengkritik, Bukan Menghina
BETAPA mudah penegak hukum merasa terhina di negeri ini. Bahkan ketika ”hinaan” itu datang dari sebuah kolom di media massa dan penulis artikel itu hanya mengutip sebuah kisah.
Itulah yang terjadi pada wartawan Bersihar Lubis. Kolomnya di Koran Tempo 17 Maret 2007 yang berjudul ”Kisah Interogator yang Dungu” membuatnya harus menghadap meja hijau. Bersihar dikenai pasal pencemaran nama baik dan penghinaan—beleid peninggalan kolonial yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini