Inter Terkapar, Cuper Terlempar
MULUT Hector Cuper mengepul bak cerobong asap. Sebentar-sebentar rokok di sela jemarinya ia isap dalam-dalam, lalu ia semburkan asapnya ke udara. Pelatih Inter Milan ini tampak tak nyaman duduk di bangku cadangan. Sesekali ia melangkah ke garis tepi lapangan, memberikan arahan ke para pemainnya. Wajahnya tegang. Dahinya yang berkeringat berkerut. Inter kalah?
Tidak. Melawan Brescia dalam lanjutan Liga Italia Seri A di Stadion Mario Rig
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini