Balada Lokomotif yang Terseok
Di dekat batu hitam tempat kalimat heroik itu ditatahkan, Sarmani terduduk. Suatu hari awal musim hujan 2003 di depan pintu utama kantor Yayasan Lembaga Ba..."Dari sini para pembela dan pemikir bantuan hukum akan berjuang dengan jujur ikhlas dan tanpa pamrih.... tidak saja membela perkara-perkara yang menyangkut kepentingan rakyat, tapi juga ikut merombak tatanan yang menyebabkan mereka terus-menerus terbelakang, miskin, dan terlupakan…."
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini