Antara Bidak dan Bajaj
Cita-cita yang lama terpendam itu akhirnya terwujud. Pecatur Masruri Rahman, 11 tahun, kesampaian membahagiakan ayahnya. Awal bulan lalu, sepulang mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Tingkat Sekolah alias World School Chess Championships di Yunani, ia bisa membelikan bajaj bekas untuk sang ayah.
Uang untuk membeli kendaraan roda tiga itu terkumpul dari hadiah menempati posisi ketiga di kejuaraan tersebut. Penyumbangnya? Banyak orang. Salah satunya P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini