Gemilang Para Jago Tua
Suasana di dalam sekretariat Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) di kompleks Stadion Bung Karno tampak ramai tapi hening. Sekitar 20 laki-laki berada di sebuah ruangan, tapi mereka duduk takzim tak saling bicara. Duduk terpisah dan berkelompok di lima meja yang berbeda—setiap meja berisi empat orang—mereka asyik mengamati kartu yang ada di tangan masing-masing. ”Di sini tidak pernah sepi. Selalu ada yang datang untuk latihan,” kata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini