Empat Pelindung Azahari
SIANG seusai asar, Rabu pekan lalu. Seorang pria turun dari bus di persimpangan Genuk, Semarang Timur, Jawa Tengah. Kedatangannya disambut dua pria. Tanpa mereka sadari, tiga agen polisi dari Detasemen Antiteror 88 yang menguntitnya sejak dari Malang, Jawa Timur, menodongkan pistol. Mereka melawan. Baku tembak tak terhindarkan.
Polisi berhasil meringkus seorang penjemput dan tamunya, sementara satu penjeput lainnya berhasil kabur. Polisi merampa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini