Selamat Jalan, Piek
Aroma melati menyeruak di ruang utama Teater Galeri, Yogyakarta. Sosok jenazah Saptohoedojo, 78 tahun, terbujur dalam balutan batik berwarna emas kemerahan. Rabu pekan lalu, seniman yang serba bisa itu mengembuskan napas terakhir. Sapto meninggal dunia akibat stroke yang menyerangnya hampir 10 tahun silam. Ia meninggalkan seorang istri, 9 anak, 19 cucu, dan 2 orang buyut.
Dunia seni Indonesia pun berduka. Selama ini, Saptohoedojo dianggap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini