Dua Mentari, Satu Negeri
Lelaki tegap berpotongan rambut cepak itu melangkah mantap di kerumunan massa Kota Roma, Italia, dengan pandangan siaga. Di dalam lengan jas panjangnya, sebuah senapan mesin dikepitnya erat-erat. Di belakangnya, seorang lelaki separuh baya berpeci hitam dengan senyum khas berjalan santai dalam kawalannya. Hari itu, lebih dari 30 tahun yang lalu, Presiden Soeharto melawat ke negara gereja itu. ā€¯Walaupun sudah brigadir jenderal, Benny M
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini