Cap Teroris dari Merdeka Barat
Rencana penetapan status teroris untuk kelompok bersenjata di Papua digeber setelah Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua tewas. Pemerintah bermanuver mencegah kemerdekaan Papua.
DIGELAR di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 26 April lalu, rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo membahas tewasnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua Mayor Jenderal Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya sehari sebelumnya. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Mahmodin bercerita, Presiden memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas kelompok kriminal bersenjata yang menembak Putu Danny. “Presiden memin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini