Goro-goro Anggoro
Senin, 10 Februari 2014

DUA hari sebelum Imlek 2565, pelarian Anggoro Widjojo berakhir di Shenzhen, Cina. Di kota yang berbatasan dengan Hong Kong itu pula Anggoro bermukim selama ini. Keluar dari Indonesia hampir enam tahun lalu, pemilik PT Masaro Radiokom ini meninggalkan goro-goro: Komisi Pemberantasan Korupsi nyaris lumpuh digoyang kasus Bibit Samad Rianto-Chandra Hamzah--belakangan diketahui rekayasa belaka. Dari situ muncul gerakan "Cicak lawan Buaya".

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini